Petunjuk penggunaan

Published at 21 Apr 2022

Penulisan / pengetikkan

  1. Taling : ketik huruf e diikuti tanda kutip satu '. Mengetikkan e' secara otomatis akan diubah menjadi é ( taling). Contoh: jare'ne' (katanya) akan diubah menjadi jaréné ꦗꦫꦺꦤꦺ.

  2. Huruf vokal: aeéèiuo akan ditulis menggunakan aksara ha dengan sandhangan swara. Contoh : urip iku ora olih émosi akan ditulis ꦲꦸ​ꦫꦶ​ꦥ꧀ꦲꦶ​ꦏꦸ​ꦲꦺꦴ​ꦫ​ꦲꦺꦴ​ꦭꦶꦃ​ꦲꦺ​ꦩꦺꦴ​ꦱꦶ​

  3. Aksara murda: Oleh karena itu, untuk menulis nama, istilah, atau apapun yang bukan bahasa Jawa, lebih baik diketikkan dengan cara apit kata tersebut dengan kurung kotak [ ]. Maka otomatis akan ditulis menggunakan satu huruf murda jika ada dan menggunakan aksara swara untuk huruf vokalnya. Contoh: [arjuna] akan ditulis menjadi ꦄꦂ​ꦗꦸ​ꦟ.

    Berikut adalah papan ketik pada Android

    • Beralih ke simbol
    • Simbol lainya
    • Kurung kotak
  4. Hasil: hanya akan muncul untuk setiap suku kata, setiap suku kata terdapat satu huruf vokal. Mengetik banyak huruf konsonan tanpa vokal tidak akan menghasilkan apa-apa. jika ingin mengeja aksara, ketikkan hanacaraka. Maka akan ditulis menjadi ꦲꦤꦕꦫꦏ

  5. Huruf kapital: tidak membuat perbedaan apa pun, jadi kamu dapat menyalin dari mana saja dan menempel ke aplikasi.

  6. Spasi: dalam aksara Jawa tidak dianggap ada.

  7. Baris baru: kosong lebih dari dua tidak membuat perubahan apapun. Jadi kamu dapat dengan mudah menuliskan seolah-olah paragraf.

  8. Gunakan tombol salin yang ada untuk menyalin hasil transliterasi dengan mudah.

  9. Gunakan tombol simpan untuk mengunduh hasil transliterasi sebagai gambar

Lebih lanjut tentang penulisan dan bagaimana aksara Jawa ditulis, cek bagian tentang

Tanda baca

  • Pada adheg-adheg otomatis digunakan di awal paragraf tanpa perlu diketikkan. *beritahu aku jika ini perlu dan penting.
  • Tanda kurung ( ) untuk pada piseleh, digunakan untuk kurung biasa ꧌ ꧍
  • Titik dua : untuk pada pangkat otomatis digunakan untuk mengapit angka, namun dapat juga diketikkan langsung
  • Petik dua " untuk pada rangkap biasa digunakan untuk kata berulang. Contoh: wès tak lali-lali, lebih baik diketik wès tak lali"
  • Koma , untuk pada lingsa digunakan sebagai koma pada kalimat
  • Titik . untuk pada lungsi digunakan sebagai titik untuk mengakhiri kalimat

Salin dan tempel

Jika kamu menyalin dari aplikasi ini maka yang disalin hanya aksaranya saja, bentuk hurufnya akan tergantung oleh sistem operasi perangkat yang kamu gunakan.

Jika kamu ingin memasang font yang sama dengan aplikasi ini, kamu dapat mengunduh dan memasangnya di perangkat kamu.

Ada pertanyaan?

Silakan ajukan di kolom komentar.